“Motherhood is a choice you make everyday, to put someone else’s happiness and well-being ahead of your own, to teach the hard lessons, to do the right thing even when you’re not sure what the right thing is…and to forgive yourself, over and over again, for doing everything wrong.” – Donna Ball
Berperan sebagai seorang wanita sekaligus ibu bekerja sering kali membuat para wanita menjadi dilema bahkan berkecil hati karena merasa menelantarkan keluarga. Sebaliknya, berperan ganda seperti ini justru memberikan banyak hal berguna bagi kita para wanita dan mengajarkan banyak hal positif kepada anak.
Saat para ibu memantapkan diri dengan keputusan untuk bekerja, kita pasti ingin menjalankan keputusan tersebut dengan sebaik-baiknya. Bekerja memberikan kita pelajaran berharga mengenai tanggung jawab dan berkesempatan mengajarkan anak akan pentingnya hal ini untuk masa depan mereka. Dengan memberikan pengertian terhadap mereka akan apa yang kita kerjakan dapat menjadi nilai positif untuk mereka. Sehingga bekerja dapat dilihat menjadi suatu hal yang menyenangkan ketimbang melelahkan bagi dua belah pihak.
Hal lain yang identik dengan ibu bekerja adalah kerja keras. Tak jarang para ibu bekerja di luar sana berperan sebagai tulang punggung dan penopang ekonomi keluarga. Kerja keras membuat kita mendapatkan apa yang kita inginkan; seperti penghasilan, maupun pengalaman dalam mengembangkan diri sendiri menjadi seseorang yang lebih baik. Bentuk kerja keras yang kita tunjukan akan menjadi bagian penting bagi perkembangan anak, karena mereka akan belajar untuk menghargai ibunya dan memahami bahwa untuk mendapatkan apapun yang kita inginkan harus melalui usaha yang maksimal.
Seiring dengan hal itu, menjadi ibu bekerja yang bertanggung jawab dan bekerja keras secara tidak langsung menjadikan kita sebagai role model bagi perempuan lainnya. Menjadi sumber inspirasi mereka untuk melakukan hal yang sama untuk diri sendiri dan keluarga. Menjadi panutan dan sumber inspirasi adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi hidup dan mempersiapkan anak dalam menghadapi tantangan di masa depan mereka.
Tantangannya adalah bagaimana memiliki time management yang mumpuni dalam mengatur peran ganda seorang ibu baik di rumah, maupun di kantor. Kita dituntut untuk komitmen dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya adalah tanggung jawab kita sebagai pekerja dan memenuhi hak anak-anak kita akan kasih sayang dan perhatian adalah tanggung jawab kita sebagai ibu. Meskipun terkadang dua hal ini dirasa sangat sulit, namun komitmen, keikhlasan dan kerja keras yang dilakukan tentu akan membuahkan hasil yang setimpal pula.
Berperan ganda adalah sebuah pilihan. Jika pilihan tersebut membuat para wanita menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia, maka lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Toh, pribadi yang baik dan bahagia membuat kita menjadi seorang ibu yang berkualitas pula. Jadi, masih merasa dilema untuk berkarir?
Ditulis Oleh : Larasaty Ashara
ViVENTiS 